Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (KLBI) Poerwadarminta, dkk , perempuan merupakan orang yang dapat menstrusi, hamil, melahirkan anak dan menyusui. Perempuan merupakan makhluk lemah lembut dan penuh kasih sayang karena perasaannya yang halus. Secara umum sifat perempuan yaitu keindahan, kelembutan, serta rendah hati memelihara. Demikianlah gambaran perempuan yang sering terdengar disekitar kita. Perbedaan secara anatomis dan fisiologis menyebabkan pula perbedaan pada tingkah lakunya, dan timbul juga perbedaan dalam hal kemampuan, selektif terhadap kegiatan-kegiatan intensional yang bertujuan dan terarah dengan kodrat perempuan.
Menurut Suharto (2002) Perempuan adalah sosok yang mempunyai dua sisi. Disatu pihak, perempuan adalah keindahan. Pesonanya dapat membuat laki-laki tergila-gila. Disisi lain, ia dianggap lemah. Anehnya, kelemahan itu dijadikan alasan oleh laki-laki jahat untuk mengeksploitasi keindahannya. Bahkan, ada juga yang beranggapan bahwa perempuan itu hina, manusia kelas dua yang walaupun cantik tidak diakui eksistensinya sebagai manusia sewajarnya.
Ahli filsuf Aristoteles menyatakan perempuan adalah jenis kelamin yang ditentukan berdasarkan kekurangan mereka terhadap kualitas-kualitas tertentu, sedangkan st. Thomas Aquinas mengatakan bahwa perempuan adalah laki-laki yang tidak sempurna (selden, 1991:135) dalam Suharto (2002,35).
Menuru Ihromi (1990) “Perempuan sesungguhnya merupakan sumber daya ekonomi yang tak kalah penting dibandingkan dengan pria, keberadaan daya dalam rumah tangga bukan sekedar sebagai sebagai pelengkap fungsi reproduksi saja, namun lebih dari itu perempuan terbukti memberikan sumbangan yang besar bagi kelangsungan ekonomi dan kesejahteraan rumah tangga serta masyarakat”. Perempuan yang mempunyai banyak kegiatan diluar rumah, memungkinkannya untuk memperoleh penghasilan bagi keluarga bukanlah gejala yang baru bagi masyarakat kita. Motivasi perempuan didalam bekerja di luar rumah sangat sederhana hanya ingin mempertahankan kelangsungan hidup (survival), adapun pendapatan yang mereka peroleh adalah untuk habis penambahan biaya hidup keluarga , sehingga motivasi kerja responden adalah untuk menghidupi keluarga. Rata-rata mereka menganggap kegiatan usaha ini sebagai pekerjaan utama/pokok mereka yang tetap yaitu dalam arti pekerjaan utama untuk mendapat penghasilan.
2.2.5 Peran Ganda Perempuan
Peran atau role menurut suratman (2000:15) adalah fungsi atau tingkah laku yang diharapkan ada pada individu seksual, sebagai satu aktivitas menurut tujuannya mencakup peran domestik maupun peran publik.
Peran ganda menurut kartini (1994) adalah peranan perempuan dalam dua bentuk, yaitu perempuan yang berperan di bidang domestik dan perempuan karier, yang dimaksud dengan tugas domestik adalah perempuan yang hanya bekerja dirumah saja sebagai isteri yang setia. Sedangkan yang dimaksud dengan perempuan karier adalah apabila ia bekerja diluar, maupun bekerja secara profesional karena ilmu yang didapat atau karena keterampilannya.
Selain itu menurut Santrock (2002) menjelaskan bahwa peran ganda menggambarkan pernikahan antara suami dan isteri dan keduanya memiliki pekerjaan tempat mereka berkarier.
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Apa itu Pengertian Perempuan. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://makeayoutubevideos.blogspot.com/2015/10/apa-itu-pengertian-perempuan.html. Terimakasih atas perhatiannya.